UrangMinang.id — Pemerintah Kabupaten Agam di bawah kepemimpinan Benni Warlis sebagai Bupati, resmi meluncurkan Gerakan Agam Menanam, sebuah inisiatif strategis untuk mendorong swasembada pangan dan pelestarian lingkungan. Pencanangan gerakan ini berlangsung di Muko-Muko, Kecamatan Tanjung Raya, pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025.
Dalam sambutan Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, H. Edi Busti, masyarakat diajak memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam aneka pohon buah-buahan. “Dengan menanam di lahan sendiri, kita bisa hidup lebih sehat, hemat, dan bahkan menambah penghasilan dari hasil panen.” ujarnya.
Selain mendukung ketahanan pangan lokal, gerakan ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap buah-buahan impor, dan sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama kepada generasi muda.
Tanam Buah, Rawat Bumi, Perkuat Ekonomi Keluarga
Gerakan Agam Menanam, tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga menjawab tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Menurut H. Edi Busti, budaya menanam di halaman rumah, dapat menjadi solusi sederhana namun berdampak besar bagi masa depan daerah.
“Kami berharap, gerakan ini tumbuh menjadi kebiasaan baru di tengah masyarakat Agam. Menanam adalah bentuk cinta terhadap bumi, juga warisan baik bagi anak cucu kita.” lanjutnya.
Dukungan Penuh dari TP PKK dan OPD Terkait
Pencanangan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Ahli Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Ny. Detta, Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Merry, Kepala Dinas Pertanian, Arief Restu, para camat, perwakilan Polres, Wali Nagari, serta perwakilan TP PKK kecamatan dan nagari se Kabupaten Agam.
Dalam kesempatan itu, Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyerahkan sebanyak 475 batang bibit buah-buahan kepada masyarakat, sebagai stimulan awal. Bibit tersebut terdiri dari 210 batang alpukat, 120 batang durian, dan 145 batang manggis.
Sebagai tindak lanjut dari pencanangan, penanaman serentak akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 22 Mei 2025 di 16 kecamatan se Kabupaten Agam. Gerakan ini diharapkan menjadi pemicu semangat warga untuk aktif menanam dan merawat lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan. (hai)
