Pemkab Pesisir Selatan Mulai Bangun Rumah Korban Banjir dan Longsor : 1.240 Unit Rumah Direhabilitasi

UrangMinang.id — Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah di Nagari Rantau Simalenang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, pada hari Selasa, tanggal 27 Mei 2025.

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan sebagai tanda mulainya program rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal 7 Maret 2025.

Selain dihadiri oleh Hendrajoni, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan (Risnaldi Ibrahim), Ketua DPRD Pesisir Selatan (Darmansyah), serta Forkopimcam Linggo Sari Baganti.

Informasi lainnya :  Jejak 3 Tokoh Minang yang Jadi Perumus Lahirnya Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Dalam sambutannya, Hendrajoni menyampaikan bahwa bencana banjir dan tanah longsor, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor perumahan.

“Banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah kita, telah menyebabkan kerusakan cukup parah, terutama pada sektor perumahan.” katanya, seperti dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Ia pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menerima bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp37,08 Miliar, yang akan digunakan dalam upaya pemulihan.

Informasi lainnya :  Kabupaten Solok Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih di Sumbar, Diganjar Penghargaan Nasional

“Dana ini, akan digunakan sesuai tingkat kerusakan, yakni Rp15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp60 juta untuk pembangunan kembali rumah rusak berat dengan tipe 36.” ucap Hendrajoni.

Sementara itu, peletakan batu pertama yang dilakukan di kediaman Pepy Mayulita itu, pembangunannya akan dilakukan oleh PT Haza Gemilang Abadi dengan menggunakan model Rumah Instan Sehat Aman, demi menjamin kualitas dan keamanan bangunan.

“Ini adalah langkah awal yang penting, dalam proses pemulihan pasca bencana. Saya mengajak seluruh pihak untuk mengawasi dan mendukung pelaksanaan pembangunan ini, agar tepat waktu, mutu, dan sasaran.” terangnya.

Informasi lainnya :  3 Tempat Wisata di Kabupaten Solok Yang Wajib Dikunjungi Saat Libur

Hendrajoni juga mengimbau masyarakat yang menerima bantuan, untuk memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap, masyarakat dapat menggunakan dana ini secara optimal, untuk memperbaiki rumah, agar kembali layak dan aman untuk dihuni.” pungkasnya.

Sementara itu, Pepy Mayulita menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan kembali rumah miliknya yang telah hancur dikarenakan banjir.

“Alhamdulillah, akhirnya yang kami tunggu selama ini, terwujud. Sudah setahun, kami tinggal di tenda darurat. Terima kasih kepada bapak bupati Hendrajoni, atas bantuan dan kepeduliannya.” ucapnya. (hai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *