UrangMinang.id — Setelah sehari sebelumnya membuka Festival Literasi III, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, kembali meresmikan Festival Pamenan Minangkabau II di pelataran Rumah Gadang Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), pada hari Sabtu, tanggal 26 Juli 2025.
Pembukaan ditandai dengan tabuhan gendang bersama, dihadiri oleh Analisis Nilai Budaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Femmy), Sekretaris Daerah Kota (Sonny Budaya Putra), Rektor Institut Seni Indonesia (Febri Yulika), Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang (Ny. Maria Feronika), Ketua DWP (Ny. Sri Hidayani Sonny), serta sejumlah tokoh masyarakat dan pegiat budaya.
Dalam sambutannya, Hendri Arnis mengapresiasi Komunitas Seni Hitam Putih sebagai penggagas festival yang mengangkat kekayaan budaya Minangkabau, khususnya permainan tradisional dan seni anak nagari.
“Kami merasa bangga, karena Padang Panjang dipercaya sebagai tuan rumah Festival Pamenan Minangkabau II, setelah sebelumnya sukses digelar di Batusangkar pada 2022. Tahun ini, lebih dari 20 kelompok seni dan permainan tradisional akan tampil selama dua hari penuh.” kata Hendri Arnis.
Festival ini mengusung tema “Padusi di Rumah Gadang”, yang menyoroti peran penting perempuan Minangkabau, tidak hanya sebagai bagian dari rumah gadang secara fisik, tetapi juga sebagai penjaga nilai, pemikir, penggerak, hingga pencipta seni dan budaya.
Menurut Hendri Arnis, pelestarian budaya lokal merupakan bagian penting dari pembangunan karakter masyarakat. “Pemerintah Kota berkomitmen memberi ruang bagi generasi muda dan perempuan untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya.” tegasnya.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan seni, fashion show, dan atraksi budaya lainnya, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Festival ini diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk lebih mencintai budaya lokal, serta mendorong generasi muda ikut melestarikan seni tradisi Minangkabau. (hai)