UrangMinang.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan terus melakukan terobosan untuk mempercepat pembangunan daerah. dengan menggandeng mitra internasional.
Kali ini, Pemkab Pesisir Selatan membuka peluang kerja sama investasi dengan investor asal Jepang, untuk mengembangkan sektor unggulan. Mulai dari kelautan dan perikanan, energi terbarukan, hingga pariwisata.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama jajaran organisasi perangkat daerah, pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2025, melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah titik strategis.
Turut hadir President Commissioner PT Awina Sinergi Internasional, Nakamura Hirohide, yang mewakili calon investor dari Jepang.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pelabuhan Panasahan, yang direncanakan sebagai pusat aktivitas kelautan dan perikanan terpadu. Revitalisasi pelabuhan ini, diharapkan mendorong ekonomi masyarakat pesisir, sekaligus memperluas akses ekspor produk laut.
Rombongan juga meninjau Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Perikanan di Carocok Tarusan, yang memiliki potensi besar sebagai pusat pengolahan hasil laut. Ikan cakalang, yang menjadi salah satu komoditas ekspor Jepang untuk bahan tepung ikan, menjadi fokus utama pengembangan.
Selain sektor kelautan, investor Jepang juga tertarik dengan potensi energi surya di kawasan Bukit Ameh, Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan. Lokasi ini dinilai ideal untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, kawasan wisata bahari Mandeh dengan pulau-pulau tropisnya, juga masuk dalam agenda pengembangan pariwisata kelas dunia.
“Kami terbuka untuk investasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Harapannya, kerja sama ini segera terealisasi untuk kemajuan Pesisir Selatan.” ujar Hendrajoni, dikutip dari Website Resmi Pemkab Pesisir Selatan.
Sementara itu, Nakamura Hirohide menyampaikan apresiasinya atas potensi besar yang dimiliki Pesisir Selatan. “Energi surya, kelautan, dan pariwisata di sini memiliki peluang besar. Kami siap menjadi mitra dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.” ungkapnya.
Pemkab Pesisir Selatan berharap, kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan investasi modal, tetapi juga membawa alih teknologi, peningkatan SDM lokal, serta pembukaan lapangan kerja baru. (hai)